Visiting Profesor di Program Studi Gizi FKM UNSRI : Mengupas Peran Pangan Fungsional dalam Mencegah Penyakit Degeneratif

Di tengah meningkatnya perhatian terhadap kesehatan dan pencegahan penyakit degeneratif, Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM UNSRI) sukses menggelar acara Visiting Profesor pada 25-26 September 2024.

Dengan tema “Pemanfaatan Pangan Fungsional dalam Mencegah Penyakit Degeneratif”, kegiatan ini berhasil menarik minat 300 peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi gizi.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Prof. Dian Handayani, SKM., M.Kes., Ph.D dari Universitas Brawijaya, yang dikenal sebagai pakar dalam bidang pangan fungsional.

Dalam pemaparannya, Prof. Dian menekankan pentingnya pangan fungsional—seperti buah-buahan, sayuran, dan bahan pangan lokal Indonesia—untuk mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

“Kita memiliki banyak sekali potensi pangan lokal yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Pangan fungsional tidak hanya bergizi, tetapi juga memiliki peran dalam menurunkan risiko penyakit degeneratif,” ujar Prof. Dian.

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bagian Akademik DR. Novrikasari, S.K.M., M.Kes serta dihadiri oleh Ibu Indah Purnamasari, S.K.M., M.K.M, Ketua Jurusan Gizi FKM UNSRI, bapak ibu dosen dari  program studi di FKM UNSRI serta mahasiswa yang berjumlah 300 orang.

Para dosen dan mahasiswa aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang penerapan pangan fungsional di Indonesia.

Selain materi yang diberikan oleh Prof. Dian, Ketua Pelaksana kegiatan, Bapak Fatria Harwanto, M.Kes, menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan terbaru kepada para peserta mengenai tren global dalam pencegahan penyakit melalui asupan pangan yang tepat.

Sosialisasi Program Studi Dietisen dan Review Kurikulum Gizi FKM UNSRI

Pada hari kedua, agenda dilanjutkan dengan sosialisasi Program Studi Dietisen.

Program baru ini hadir untuk menyiapkan para lulusan yang siap berkontribusi dalam bidang dietetik dan nutrisi klinis.

Peserta yang hadir sangat antusias mendengar penjelasan mengenai prospek karier dan kesempatan kerja yang luas bagi lulusan Dietisen, baik di rumah sakit, industri makanan, hingga penelitian.

Tak hanya itu, para dosen juga mengadakan review kurikulum Program Studi Gizi untuk memastikan materi perkuliahan sesuai dengan perkembangan ilmu gizi terkini dan kebutuhan dunia industri.

“Kurikulum harus selalu dinamis dan relevan. Kami ingin lulusan Prodi Gizi FKM UNSRI tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ungkap Ibu Indah Purnamasari.

Acara ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan riset di bidang gizi di FKM UNSRI. Kehadiran narasumber nasional serta partisipasi aktif dari mahasiswa dan dosen diharapkan mampu memotivasi pengembangan ilmu gizi yang aplikatif dan relevan di masa depan.

Back